Ya alhamdulillah udah adzan subuh, dipagi yang indah ini saya akan berbagai mengenai belajar menjadi reporter, sayapun juga masi belajar. reporter termasuk kedalam publik speaking yaitu tampil didepan umum sama halnya dengan jadi mc,pidato dan sejenisnya yang semua itu butuh persiapan.
bahwa reporter itu ada dua macem (ini pendapat saya sendiri si) yang pertama formal dan yang kedua informal. kalo yang formal itu ya seperti yang ada di tv acara berita itu,terasa kaku . nah kalo yang informal itu kaya acara hiburan acara jalan-jalan nah itu kan terlihat santai dan pada umumnya reporter itu sudah melakuka persiapan entah itu dari skrip/naskah dan lain-lainnya tapi ada juga yang dadakan atau kondisional, contohnya kaya video ini sebagai tugas ngejar deadline matakuliah.. hehe.. kalo gak bisa buka ni buka link youtubenya disini!!!
hal yang biasa dialami ketika akan tampil didepan umum adalah grogi,itu sangat lah wajar, menurut abang soim (yaitu saya sendiri hehe) jadikan grogi itu sebagai possion atau dorongan untuk menjadi lebih baik, ubah mindset negatif kamu ketika anda gemetar, panas dingin atau dingin panas kamu berfikir kamu akan melakukan hal itu dengan maksimal dan biasanya lebih hati-hati dalam memilih kata. yang pada intinya percara diri dan jadikan berbicra didepan umum itu menjadi seni yang kamu gemari,ya sama halnya ketika ada orang menyanyi,memainkan musik ya itulah seni.
dan tambahan lagi ni gaes serig-sering membaca karena itu akan menambah khasanah pengetahuan kita dan tambahan kosakata apa yang ingin kita ucapkan karena biasanya berbicara didepan umum itu sering yang ngalamin yang namaya blank(amnesia sesaan) akhirnya tang keluar hanyalah kata e e e nah untuk keluar dari zona a a a itu butuh wawasan untuk membukannya, jika ada wakt perispan gali dulu materi yangakan disampekan, yang jelas tulis dulu dalam kertas. dan semua itu butuh kebiasaan dan terus latihan dan jangan bosan ngomong sendiri didepan cermin (tentunya cerminnya sendiri bukan cermin hati)
dan yang terpenting jadilah diri sendiri bahasa kerennya be your self ya jangan ikut-ikutan nanti malah jadinya lucu, anda bisa lihatlah contoh pembawa acara yang berkarakter ada feny rose,jeremi teti, ruben onsu kan mereka memiliki karakter yang berbeda dan jangan maksa.
intinya terus belajar dan praktek, belajar dong tanpa praktek is bulsit.
sekian gaes mau sholat subuh dulu, ada pernyataan silahkan komennt ya..
see you.
oleh @kak_soim
bahwa reporter itu ada dua macem (ini pendapat saya sendiri si) yang pertama formal dan yang kedua informal. kalo yang formal itu ya seperti yang ada di tv acara berita itu,terasa kaku . nah kalo yang informal itu kaya acara hiburan acara jalan-jalan nah itu kan terlihat santai dan pada umumnya reporter itu sudah melakuka persiapan entah itu dari skrip/naskah dan lain-lainnya tapi ada juga yang dadakan atau kondisional, contohnya kaya video ini sebagai tugas ngejar deadline matakuliah.. hehe.. kalo gak bisa buka ni buka link youtubenya disini!!!
dan tambahan lagi ni gaes serig-sering membaca karena itu akan menambah khasanah pengetahuan kita dan tambahan kosakata apa yang ingin kita ucapkan karena biasanya berbicara didepan umum itu sering yang ngalamin yang namaya blank(amnesia sesaan) akhirnya tang keluar hanyalah kata e e e nah untuk keluar dari zona a a a itu butuh wawasan untuk membukannya, jika ada wakt perispan gali dulu materi yangakan disampekan, yang jelas tulis dulu dalam kertas. dan semua itu butuh kebiasaan dan terus latihan dan jangan bosan ngomong sendiri didepan cermin (tentunya cerminnya sendiri bukan cermin hati)
dan yang terpenting jadilah diri sendiri bahasa kerennya be your self ya jangan ikut-ikutan nanti malah jadinya lucu, anda bisa lihatlah contoh pembawa acara yang berkarakter ada feny rose,jeremi teti, ruben onsu kan mereka memiliki karakter yang berbeda dan jangan maksa.
intinya terus belajar dan praktek, belajar dong tanpa praktek is bulsit.
sekian gaes mau sholat subuh dulu, ada pernyataan silahkan komennt ya..
see you.
oleh @kak_soim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar