Rabu, 14 Mei 2014

UKM PPS CEPEDI UIN Sunan Kalijaga

CEPEDI adalah nama perguruan pencak silat yang diajarkan oleh Eyang Citro Mangkunegoro kepada murid utamanya Almaghfurlah Muhammad Zein di Dagen Yogyakarta pada tanggal 17 September 1922, kemudian disebarkan oleh putranya, yaitu Bapak Subhi Zein MZ di daerah Semarang. Dari Semarang pencak silat ini disebarkan oleh Bapak Drs. Kasturi Al-Asady di Yogyakarta sejak 9 September 1971 dan berpusat di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pertama dan tertua di IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. Prinsip CEPEDI adalah Trilogi Cepedi, yaitu cepat, tepat dan mantap (cepat bertindak, tepat dalam sasaran dan mantap dalam gerakan). Disamping itu CEPEDI memiliki visi dan orientasi sebagai berikut : 1) CEPEDI sebagai sarana olah raga dan seni, 2) CEPEDI sebagai sarana alat untuk meraih prestasi, 3) CEPEDI sebagai sarana dakwah.
Untuk menunjang kegiatan berlatih dan mencapai prestasi, PPS CEPEDI memiliki beberapa sarana dan pra-sarana yang cukup lengkap dan dapat dikatakan perguruan pencak silat yang memiliki perlengkapan terlengkap di Jogjakarta. Di antara peralatan itu adalah : satu set matras (100 karpet) dengan ukuran 10 x 10 meter, seperangkat lampu pertandingan, sand sack, target, body protector, skipping, track sando, golok, durit, dan alat-alat pendukung lainnya.
Untuk meningkatkan kualitas PPS CEPEDI, maka setiap penerimaan siswa baru mereka diwajibkan untuk mengikuti DIKLATSAR (Pendidikan dan Latihan Dasar). Selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana siswa menyerap dan memahami ilmu yang telah diajarkan, maka setiap 6 bulan sekali diadakan UKS (Ujian Kenaikan Sabuk) yang sebelumnya didahului dengan kegiatan Long March yang menempuh jarak minimal 25 kilometer. Disamping itu juga dilaksanakan Latihan Alam yang bertujuan untuk mengembangkan kepekaan siswa berlatih di alam bebas sekaligus refreshing.
Selanjutnya PPS CEPEDI juga mengadakan pertandingan persahabatan dengan berbagai aliran pencak silat, khususnya yang ada diYogyakarta. Di samping itu untuk menyalurkan bakat, kreatifitas dan kemampuan selama latihan, diadakan kejuaraan Muhammad Zein Cup setiap setahun sekali yang merupakan event besar dan diikuti oleh seluruh cabang PPS. CEPEDI dan Perguruan Pencak Silat lainnya.
Dalam perjalanannya sebagai UKM di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, PPS CEPEDI telah banyak menorehkan prestasi. Di antara prestasi-prestasi tersebut yang cukup menonjol misalnya 2 medali emas dan 1 perak dalam Kejuaraan IPSI Kodya DIY di Bina Manggala Yogyakarta tahun 1998, Juara Umum I dalam Muhammad Zein Cup I se DIY dan Jateng yang diikuti seluruh PPS CEPEDI dan LPSNU Pagar Nusa tahun 2000, Juara I Seleksi Atlit Cabang tahun 2001, juga masuk dalam tim PORSENI DIY tingkat tunggal putra Pencak Silat Seni Nasional di Jakarta tanggal 7-14 Agustus 2004, dan berbagai prestasi yang lain.
PPS CEPEDI IAIN Sunan Kalijaga ini memiliki enam cabang perguruan, yaitu CEPEDI Cangkringan, CEPEDI MI Sultan Agung, CEPEDI Al-Munawwir Krapyak, CEPEDI SMU Ma’arif Malioboro, CEPEDI STM Ma’arif Wates, CEPEDI Boyolali Jawa Tengah.

Tidak ada komentar: